Profesi Yang Berisiko Buat Pria Mengalami Kemandulan | Pekerjaan profesional ternyata dapat membuat pria dikategorikan infertilitas. Tentu hal ini memperburuk kehidupannya, karena sulit memiliki anak.
Ada lima jenis pekerjaan profesional yang tanpa diduga bisa membuat pria memproduksi sperma tidak sehat dan tidak berkualitas.
Berikut profesi yang berisiko membuat kemandulan
Sebuah penelitian tahun 1996 yang diterbitkan dalam American Journal
of Medicine Industri menyebutkan, supir taksi menunjukkan prevalensi
infertilitas lebih besar. Mereka cenderung menghabiskan waktu di jalan
dan berpanas-panasan, sehingga cenderung menghasilkan sperma tidak
sehat.
Sebuah penelitian dari Human Reproduction tahun 2004 mengungkapkan,
pria yang bekerja sebagai personil militer, khususnya awak kapal selam
di sebuah kapal selam bertenaga nuklir, juga berisiko menderita
infertilitas. Pekerjaan mereka berisiko panas tinggi yang memengaruhi
kesuburan seseorang.
Bekerja sebagai tukang las, risikonya tidak hanya mengalami gangguan
kesehatan mata. Tetapi juga mereka berisiko mengalami inferlititas yang
memengaruhi produksi hormon testosteron dalam tubuhnya.
Jika Anda adalah pengendara sepeda motor setiap hari dalam seminggu,
waspada infertilitas. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal
Fertility and Sterility tahun 2011 mengungkapkan, pria yang mengendarai
sepeda lebih dari lima jam per minggu dikaitkan dengan rendahnya
produksi sperma yang sehat.
Pria dengan profesi pelatih kebugaran atau atlet lebih memproduksi
kadar testosteron yang tidak berkualitas. Begitu juga terutama pelari
jarak jauh lebih mudah mengalami peningkatan suhu skrotum, yang
berdampak buruk terhadap produksi sperma. Begitu juga pada pelatih gym,
meski tampak macho ternyata mereka lebih mudah mengalami infertilitas.
Demikian informasi singkat yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel mengenai Profesi Yang Buat Pria Rentan Mengalami Kemandulan dapat bermanfaat dan membuat anda semakin berhati-hati.
Profesi Yang Buat Pria Rentan Mengalami Kemandulan
Tidak ada komentar: