Arti Warna Dahak Yang Keluar Saat Batuk
"Dalam kondisi sehat, dahak berwarna bening dan kuantitasnya minimum," kata Dr. Matthew Exline, seorang pulmonologist di The Ohio State University Wexner Medical Center.
"Jika Anda batuk dan memroduksi dahak dalam jumlah yang signifikan, mungkin saja Anda memiliki infeksi atau alergi." Warna dahak dapat menunjukkan jenis penyakit yang sedang mengganggu kesehatan kita.
Arti Warna Dahak
- Warna dahak hijau atau kuning
Perubahan warna tersebut sebenarnya berasal dari sel-sel darah putih yang dikenal sebagai neutrofil yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh ke daerah infeksi. Neutrofil mengandung protein hijau, sehingga mempengaruhi warna dahak.
Pada awalnya, dahak berwarna kuning yang berarti bahwa infeksi bakteri atau virus belum terlalu parah. Kemudian berubah hijau akibat tubuh mengeluarkan banyak neutrofil untuk menyerang bakteri. Penyakit yang disertai dengan dahak yang berwarna hijau atau kuning yaitu:
- Pneumonia
- Bronkitis
- Sinusitis
- Cystic fibrosis
- Warna dahak putih atau semi abu-abu
Warna dahak cokelat
Anda memiliki kebiasaan merokok? Jangan heran jika melihat warna dahak yang kecokelatan. Dahak yang berwarna cokelat ini berasal dari bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok, seperti resin, tar, dan lainnya.
Apabila Anda tidak merokok, namun pernah mengeluarkan dahak yang berwarna kecokelatan, bisa jadi warna cokelat tersebut tanda dari gumpalan darah yang sudah lama mengendap. Kondisi ini biasanya terjadi akibat luka pada paru-paru, bronkitis yang disebabkan oleh bakteri, dan pneumonia. Terkadang, makanan yang Anda makan juga bisa membuat dahak menjadi cokelat, seperti kopi, anggur merah, dan cokelat.
- Warna dahak hitam
- Warna dahak merah atau merah muda
- Pneumonia
- Tuberkulosis (TBC) yang disebabkan oleh infeksi bakteri TBC
- Gagal jantung kongestif, yang terjadi akibat jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh
- Penyumbatan di pembuluh darah paru-paru.
Tidak ada komentar: